Sebelum Akut, Kenali Tanda-Tanda Overthinking In



Haiii, sebelumnya perkenalkan aku Destia Darmasela, aku berasal dari Semarang dan aku adalah mahasiswi Universitas Semarang Fakultas Psikologi. Di blog ini aku akan membahas berbagai hal mengenai psikologi atau bahkan mungkin tokoh tokohnya juga. Semoga apa yang saya tuliskan bisa menjadi pengetahuan dan saya akan menuliskannya dengan gaya bahasa ku sendiri, karena aku tau minat baca orang Indonesia sangatlah rendah sehingga aku menuliskannya dengan singkat padat dan jelas dan tidak membuat jenuh para pembaca. Kali ini aku akan membahas mengenai overthinking, selamat membaca.


Overthinking adalah istilah untuk perilaku memikirkan segala sesuatu secara berlebihan. Hal ini bisa dipicu oleh adanya kekhawatiran akan suatu hal, mulai dari masalah sepele dalam kehidupan sehari-hari, masalah besar, hingga trauma di masa lalu, yang membuat kamu tidak bisa berhenti memikirkannya. Berikut adalah tanda-tanda overthinking

Baper dan Terlalu Memikirkan Komentar Orang Lain

Salah satu tanda sederhana bahwa kamu termasuk orang yang overthinking adalah mudah baper alias bawa perasaan. Nggak jarang kau jadi terlalu memikirkan komentar orang lain terhadapmu hingga membuatmu merasa sedih, sakit hati, dan bahkan membenarkan apa yang mereka katakan. Padahal nggak seharusnya kamu merasa demikian dan abaikan komentar orang lain.

Nggak Lepas dalam Bercanda

Nggak bisa lepas dalam bercanda juga salah satu tanda bahwa kamu termasuk orang yang overthinking. Kamu nggak bisa lepas saat bercanda karena terlalu memikirkan jawaban dari lawan bicaramu dan takut jika candaanmu menyakiti mereka.

Berpikiran Banyak Orang Nggak Menyukai Kita

Beranggapan banyak orang yang menyukai kita tanpa alasan yang jelas juga termasuk overthinking. Dengan begitu, secara nggak langsung kita jadi nggak percaya diri dan yang berbahaya adalah kita menjadi berperasangka buruk terhadap orang lain.

Terlalu Memprediksikan Hal Negatif yang Bakal Terjadi

Seseorang yang overthinking akan selalu berpikir jauh pada setiap kejadian maupun kegiatan yang mereka lakukan bahkan terkadang hingga memikirkan hal-hal negatif yang bakal terjadi. Memikirkan konsekuensi dari setiap kegiatan memang perlu, namun jika berlebihan akan buruk juga.

Fokus pada Kekurangan dan Lupa pada Kelebihan

Orang yang overthinking lebih sering mengkhawatirkan kekurangan yang ada dalam dirinya sehingga dia mudah merasa kecewa dan tidak percaya diri dalam segala hal yang ingin dia lakukan dimana tindakannya itu justru malah menutupi jati diri dan kelebihan yang dia miliki. Karena dia hanya memfokuskan pikirannya lebih ke kekurangannya dibandingkan dia melatih bakat atau kelebihannya yang pada akhirnya suatu tindakan yang ingin dilakukan oleh orang tersebut hanya sebatas keinginan tidak bisa direalisasikan karena ketidakpercayaannya itu.

So, jika mendapati tanda tanda tersebut, waspadalah. Bisa jadi kamu termasuk dalam golongan orang yang overthinking. Selagi bisa, cobalah untuk berhenti atau mengurangi hal-hal seperti di atas ya.

Salam manis dari sikecil.

Nama : Destia Darmasela

NIM ; F.111.19.01666


Comments

Post a Comment

Popular Posts