TEORI KONSTRUK PERSONAL GEORGE KELLY
Haiii guys, dari kemarin kan aku sudah membahas
mengenai masalah masalah dalam psikologi. Kali ini aku ingin membahas mengenai
teori-teori dari para ahli psikologi nih. Udah siap membaca nya belum? Semoga informasi
yang aku berikan bisa menambah pegetahuan pembaca yaa, selamat membaca.
George
Alexander Kelly (1905-1967) merupakan salah satu tokoh psikologi yang mengembangkan
teori kepribadian konstruk personal. Teori kepribadian konstruk personal
menekankan bahwa setiap manusia melihat dunianya melalui pola tertentu atau
template yang dia ciptakan dan kemudian berusaha mencocokkanya dengan realitas.
Pandangan Kelly yang bertujuan untuk menjelaskan keyakinan individu dan
pandangan dunia mereka yang membentuk dua kutub yang saling berlawanan dalam
dimensi kognitif ini disebut sebagai personal world (Hall & Lindzey,
1985).
Teori
konstruk personal dinyatakan dalam satu asumsi dasar dan dielaborasikan oleh
sebelas corollaries yang menyatakan bahwa "Proses seseorang
secara psikologis dijembatani oleh cara orang tersebut mengantisipasi
peristiwa-peristiwa". Teori konstruk personal ini lebih menekankan
bahwa setiap manusia memiliki kemampuan untuk mengkonstruk perilakunya sesuai
dengan konsep yang digunakan dalam menginterpretasikan, menafsirkan, dan
mengkategorisasikan dunianya sehingga diri secara unik dapat mempetakan tingkah
laku serta meramalkan peristiwa di sekitar dunia mereka.
Kelly
mengatakan bahwa konstruk berasal dari observasi terhadap pola berulang berbagai
kejadian. Namun, kurang mencermati jenis kejadian-kejadian yang mengarah pada
perbedaan seperti orang-orang antara sistem konstruk yang sederhana dan kompleks.
Oleh sebab itu, pendapat Kelly yang berhubungan dengan pertumbuhan dan
perkembangan terbatas. Ia mnekankan perkembangan konstruk praverbal pada bayi dan
interpretasi budaya karena mencakup proses harapan yang dipelajari. Orang-orang
berada dalam kelompok budaya yang sama dalam arti bahwa mereka berbagi dengan
cara-cara tertentu tentang menafsirkan kejadian dan memiliki jenis yang sama
tentang harapan perilaku.
Dalam
pandangan Kelly, orang yang sehat secara psikologis melakukan validitas atas
konstruk personalnya terhadap pengalaman mereka di dunia nyata (Cloninger, 2004).
Mereka seperti ilmuwan kompeten yang menguji teori mereka dengan penuh kemauan
untuk dapat menyesuaikan dengan data yang tersedia. Seseorang yang sehat tidak
hanya mengantisipasi kejadian, namun juga mampu membuat penyesuaian yang
memuaskan saat terjadi hal-hal diluar ekspektasi mereka. Sementara orang yang
tidak sehat akan bertindak seperti ilmuwan yang tidak kompeten yang bertahan
terhadap konstruk personal mereka dan takut melakukan validitas atas konstruk
baru yang mungkin akan merusak pandangan mereka sekarang yang nyaman tentang
dunia.
Menurut
Kelly, sikap ilmuwan bodoh yang tetap mempertahankan teori namun selalu gagal
dalam riset atau dapat disebut tidak ingin mengubah konstruk lama ini merupakan
perilaku abnormal. Akar dari perilaku abnormal ini adalah ancaman, kecemasan,
rasa takut, dan rasa bersalah. Empat elemen tersebut adalah elemen umum dalam
kebanyakan gangguan manusia yang disebut psikopatologi. Kelly mendefinisikan psikopatologi
adalah gangguan kecemasan dimana sistem konstruk seseorang tidak dapat
diterapkan pada manusia.
Dalam
teori Kelly ini, menurut saya Kelly tidak memperjelas pengalaman masa kecil
seperti pada teori Freud dan Erickson. Bagi Kelly, manusia hidup hanya pada
masa sekarang dan fokus pada masa depan. Pandangan Kelly ini tidak mampu
menjelaskan mengenai pengaruh perkembangan terhadap kepribadian.
Referensi :
Hall, Calvin S dan
Linzey, G. (1985). Introduction to Theories of Personality. Canada:
Published Simultaneously
Arini, A T. (2014).
Teori Implisit Dalam Proses Belajar, Relasi Antar Pribadi Dan Antar Kelompok. Buletin
Psikologi. Vol 22, No. 1, Juni 2014
Nama : Destia Darmasela
NIM : F.111.19.0166
bermanfaat!!!!!!!!
ReplyDelete